Breaking News

Festival Budaya Paradje' Pesaka Negeri XVI Secara Resmi Pejabat Bupati Sanggau Membuka

Kalbar expost.co.id Sanggau - Pejabat Bupati Sanggau, Suherman Mengatakan Festival Budaya Faradje’ merupakan event yang kembali digelar di Kabupaten Sanggau sebagai representasi komitmen pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan serta merayakan kekayaan budaya Melayu yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas daerah ini.

Dalam menghadapi perkembangan zaman yang begitu cepat dan tuntutan pembangunan nasional yang terus berubah, Festival Budaya Faradje’ hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut.
"Festival Budaya Paradje' Pesaka Negeri XVI tahun ini menggabungkan berbagai aspek budaya, mulai dari ritual adat istana, perlombaan seni budaya, olahraga tradisional, hiburan rakyat, hingga pasar rakyat," Ujar Pejabat Bupati Sanggau saat membuka Festival Budaya Paradje' Pesaka Negeri XVI di Istana Surya Negara Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (18/9/2024)

Pejabat Bupati berharap festival ini adalah agar dapat menjadi wadah untuk melestarikan, mempromosikan, dan memperkenalkan kekayaan budaya Melayu kepada masyarakat, terutama generasi muda. Selain itu, diharapkan festival ini dapat meningkatkan rasa bangga terhadap warisan budaya dan tradisi Melayu di kalangan masyarakat Sanggau.
"Festival Budaya Faradje’ juga bertujuan untuk menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, sehingga dapat menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan serta meningkatkan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata."

"Dukungan terhadap ekonomi lokal juga menjadi fokus, dengan mendorong pengrajin, seniman, dan pelaku usaha kecil menengah untuk mempromosikan produk mereka, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat Kabupaten Sanggau," pungkasnya.

Dikatakannya masyarakat multi-etnis yang mencakup suku Dayak, Melayu, dan suku Nusantara lainnya, Festival Faradje’ diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kerukunan antar kelompok etnis yang ada di Kabupaten Sanggau.

Festival ini juga memiliki manfaat penting untuk mendorong generasi muda agar bertindak positif dan berakar pada kekuatan budaya sendiri, sehingga mereka dapat terhindar dari pengaruh negatif yang sering kali menyertai kebebasan informasi di era digital ini.

Pada kesempatan yang sama, Oengeran Ratu Surya Negara, H. Gusti Arman menyampaikan Festival Budaya Faradje’ Pasaka Negeri Sanggau, yang merupakan gawai besar bagi masyarakat Sanggau, kembali digelar. Istilah "Pasaka" berarti "Besar" di Tanah Sanggau, sementara "Faradje'" merupakan acara yang menggabungkan elemen agama, adat istiadat, seni budaya, dan tatanan pemerintahan Islam.

Faradje' adalah ritual sakral yang dilaksanakan secara turun-temurun di lingkungan kerajaan Surya Negara dan di setiap kampung di Kabupaten Sanggau.
"Budaya ini berasal dari nenek moyang Melayu Sanggau dan menjadi amanah yang harus dilestarikan untuk mencegah pengaruh budaya baru dari luar. Perayaan Faradje' tidak hanya sekadar untuk bersenang-senang, tetapi juga bertujuan untuk membersihkan negeri Sanggau dari marabahaya, malapetaka, musibah, penyakit, dan bencana alam," ujarnya.

Dikatakannya bahwa Faradje' dilaksanakan untuk melestarikan budaya leluhur yang sudah mengakar dan menjadi nilai-nilai kearifan lokal di Sanggau. Oleh karena itu, dengan mempertahankan perayaan ini, masyarakat berharap generasi mendatang tidak terpengaruh oleh budaya asing yang dapat merusak iman, akhlak, dan moral mereka.

Festival Budaya Faradje’ Pasaka Negeri Sanggau menjadi bukti nyata komitmen masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya serta spiritual yang telah ada sejak lama. (Red)

Publis : Peru
© Copyright 2022 - kalbar.expost.co.id