Photo : Dokumentasi
Sambas ,Kalbar.expost.co.id - Pemilihan Kepala Daerah memang belum pada tahapan pencalonan namun dari pantauan empiris walaupun masih sangat dimungkinkan adanya figur-figur lain, sementara ini terdapat 3 figur yang berpotensi untuk maju dimana 2 diantaranya melalui jalur dukungan Partai dan 1 bakal calon perseorangan yang sudah menyampaikan berkas administrasi kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sambas untuk kemudian di proses lebih lanjut yaitu verifikasi faktual lapangan.Masyarakat sangat antusias dalam menghadapi perhelatan ini dengan memberikan dukungan baik yang tampak dalam berbagai kegiatan maupun di media sosial.
Tak jarang atau kadang dijumpai, terdapat friksi yang sangat tajam dan dikhawatirkan akan kondusifitas masyarakat.
Bertitik tolak dari pemikiran diatas, LP-KPK menyampaikan pemikiran tersebut kepada jajaran Polres Sambas sebagai pembina kewilayahan dalam ketentraman dan ketertiban masyarakat dan bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sambas, yang menyambut baik dilaksanakannya kegiatan Silaturahmi tersebut.
Mengambil tempat di Renys Cafe pada Rabu, 22 Mei 2024 pukul. 20.00 Wiba dilakukanlah kegiatan yang dikemas dalam bentuk temu wicara dan hiburan, dengan Narasumber Aan Sumantri Komisioner KPU Kabupaten Sambas dan Ipda Pol. Maryono, S. Sos KBO Satuan Intelkam Polres Sambas, disertai hiburan group band setempat.
Suasana yang santai dan penuh kekeluargaan disertai diskusi ringan sesuai materi yang disusun.
Sebagai Narasumber, Aan Sumantri Komisioner KPU Kabupaten Sambas menyampaikan materi "Tahapan dan Jadwal Waktu Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024" sedang Ipda Pol. Maryono, S. Sos KBO Satuan Intelkam Polres Sambas dengan materi "Kondusifitas Wilayah Untuk Kelancaran Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah".
Kegiatan berjalan lancar sesuai harapan semua pihak dan pada sesi tanya jawab, Wahdi Kuspian sebagai perwakilan dari Tim Berkah Berkemajuan yang juga Mantan Komisioner KPU Kabupaten Sambas periode lalu, mempertanyakan sikap atau gestur para Komisioner KPU berikut jajarannya ketika pelantikan PPK yang menyerupai gestur salah satu Tim dari figur lainnya yaitu meletakkan tangan sebelah kanan didada.
Terhadap pertanyaan ini, Aan Sumantri memberikan penjelasan
"Gestur tersebut merupakan sikap melayani dari KPU kepada masyarakat dan berlaku umum, disamping itu belum ada satu pihak pun yang mempunyai hak paten dari Kemenkumham sebagai pengakuan dari Pemerintah atas gestur tersebut sebagai milik seseorang dan/atau kelompok masyarakat".
Sehingga dengan demikian apa yang disampaikan tersebut merupakan asumsi dan lagi pula sejatinya Komisi Pemilihan Umum sebagai Penyelenggara tidak memihak kepada salah satu Pasangan Calon.
Irwan Sudianto Sekretaris LP-KPK Komisi Cabang Kabupaten Sambas sebagai moderator dan mewakili organisasi mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya baik kepada KPU Kabupaten Sambas, Kepolisian Resor Sambas serta perwakilan kelompok masyarakat yang telah memenuhi undangan yang disampaikan.
Lebih lanjut, disampaikannya
"Saatnya memberikan dukungan dengan mengedepankan menghindari segala bentuk kampanye negatif yang berisikan unsur Berita Bohong, Pencemaran Nama Baik dan SARA yang jelas dilarang berdasarkan Undang-Undang Nomor. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronika, berikut perubahannya"
Pilkada yang aman, damai dan tentram merupakan sikap dan cermin masyarakat Kabupaten Sambas yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan.( Tim )
Publisher : Peru
Social Header