Breaking News

Banjirnya Desa Sosok Hingga Pagi Ini Masih Bertahan dan Meluas. " Di Sebabkan Luapan Air Sungai Sekayu Dan Sungai Tayan".

Kalbar.expost.co.id - Sosok ,Sanggau 17/10/2024 ,Meluapnya air Sungai Sekayu dan sungai Tayan yang menyebabkan banjirnya desa Sosok hingga pagi ini masih bertahan dan meluas.

Sore kemarin data terdampak 704 KK dengan 2.650 jiwa dan pagi tadi terdampak menjadi 931 KK dengan 3.403 jiwa sedangkan dusun terdampak menjadi 8 dusun.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Awaludin kembali menyampaikan kondisi banjir hingga Kamis (17/10/2024) pukul 03.00 WIB yang cenderung semakin meninggi baik itu dirumah warga maupun jalan poros di Kecamatan Sosok.

“Kondisi banjir tersebut menghambat akses transportasi Sanggau menuju Pontianak atau sebaliknya Pontianak menuju sanggau/PPLB Entikong-kuching, Sekadau- Sintang- Melawi- Kapuas Hulu yang membuat terputus akses transportasi ke 5 Kabupaten tersebut, karena kendaraan Roda 4 jenis minibus tidak bisa lewat,”ungkapnya.

Saat ini tim gabungan masih melakukan pemantauan, evakuasi dan monitoring di lapangan dan anggota TRC BPBD masih standby di lokasi dan Lokasi pengungsian sementara ada 2 tempat yaitu kantor Desa Sosok dengan pengungsi berjumlah ± 20 orang terdiri dari lansia dan ibu ibu yang mempunyai anak kecil.
“Lokasi kedua di Dusun Barage dengan menggunakan Tenda ukuran 4 x 4 sebanyak 2 buah. Hingga saat ini adapun yang dibutukan pengungsi dan warga yang terdampak yaitu Air bersih, Makanan, Alas tidur, Selimut dan alat evakuasi (perahu),”ucapnya.

Sementara itu di lokasi yang sama ,Kasat Lantas Polres Sanggau AKP Risqi Ardian Eka Kurniawan , S.T.K.,S juga mengatakan kondisi air yang mengenangi jalan Raya Sosok arah ke Bodok maupun Sanggau atau sebaliknya belum bisa dilewati untuk kendaraan minibus atau kendaraan kecil karena debit air yang meningkat.

“Laporan dari petugas kami yang standbay di lokasi hingga pukul 05.30 WIB air semakin tinggi sehingga sulit bagi kendaraan untuk melewati genangan air tersebut dan menghimbau kepada masyarakat yang akan melintas untuk menunda perjalanannya sementara hingga debit air turun untuk kelancaran lalulintas kita bersama,” uacapnya.( Tim)

Red//Peru

© Copyright 2022 - kalbar.expost.co.id