Dalam amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang dibacakan oleh Atik Rusmiaty, disampaikan pentingnya kontribusi perempuan dalam perjuangan sejarah bangsa, sejak Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928. Peringatan Hari Ibu ini juga mengingatkan kita akan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan dan kesetaraan gender untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045.
Tema tahun ini mengusung semangat pemberdayaan perempuan dengan tiga program prioritas dari KemenPPPA, yaitu Ruang Bersama Merah Putih, Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129, dan Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa. Peringatan ini mengajak seluruh masyarakat, terutama perempuan, untuk terus berkontribusi dan memperjuangkan kesetaraan, sehingga dapat mempercepat kemajuan bangsa menuju Indonesia yang lebih baik.(Red)
Publis : Peru
Social Header