Acara ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Pelaksanaan kegiatan berlangsung di Dusun Lumut, Desa Lumut, Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau, Selasa (21/1).
Kegiatan juga dihadiri Kabid Sawit Disbunak Sanggau dalam hal ini mewakili Bupati Sanggau Stepanus, Kabidkum Polda Kalbar Kombes Pol Made Ary Pradana, S.I.K, MH, Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K, bersama Pejabat Utama Polres Sanggau, Dandim Sanggau Letkol Inf. Subandi, Kasi Kejaksaan Sanggau mewakili Kajari Muhammad Azhar, SH, Anggota DPRD Sanggau Anselmus Effendi, kadin Kalbar Dharma, Ketua NU kabupaten Sanggau Nurkholis, Pimpinan / Perwakilan Perusahaan Se-Kab. Sanggau, Camat Toba Kanisius Bheni, S. ST, Kapolsek Toba AKP Nana Supriatna, Danramil Toba Kapten Inf. Agus Mulyanah, BPP Kecamatan Toba Paulus Emigo dan Kelompok Tani Desa Lumut.Sebelum dimulainya penanaman, para peserta mengikuti kegiatan virtual melalui live streaming yang melibatkan 36 Polda di seluruh Indonesia, dengan pusat kegiatan di Provinsi Jawa Barat.Acara ini dipimpin oleh Menteri Pertanian dan Kapolri, didampingi Irwasum Polri. Dalam sesi virtual tersebut, dilakukan dialog interaktif yang membahas kesiapan dan target yang akan dicapai dalam mendukung program ketahanan pangan.
kegiatan dilanjutkan dengan peluncuran resmi Penanaman Jagung Serentak. Forkopimda Kabupaten Sanggau bersama para peserta turut ambil bagian dalam penanaman bibit jagung secara simbolis, menandai dimulainya program yang menjadi tonggak penting dalam meningkatkan produksi jagung nasional.Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa program ini merupakan langkah kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.Keterang ,Poto : Komandan Kompi 3 Hadir Dalam Kegiatan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar
“Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya bersama dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Melalui penanaman jagung serentak ini, diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Sanggau,” ucap Kapolres Sanggau.Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pihak keamanan dan masyarakat dalam mengawal keberhasilan program ini.“Kami akan terus mendampingi para petani dan memastikan seluruh proses berjalan aman dan lancar. Hal ini merupakan bagian dari tugas kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan ini juga melibatkan kelompok tani Desa Lumut yang berperan aktif dalam pelaksanaan penanaman jagung.Camat Toba Kanisius Bheni, S.ST., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.
“Keterlibatan seluruh elemen masyarakat menjadi bukti nyata semangat gotong royong yang harus terus dijaga,” katanya.Program penanaman jagung serentak ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produksi jagung nasional.Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Kabupaten Sanggau dan sekitarnya.
Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, ketahanan pangan Indonesia diyakini akan semakin kokoh. ( Per )
Social Header