Sejumlah pemukiman warga, fasilitas umum, serta akses jalan utama terendam air, menghambat aktivitas masyarakat dan mobilitas kendaraan.Senin 3 Februari 2025.
Menurut data sementara, banjir telah berdampak pada empat desa di Kecamatan Bonti, dengan lebih dari 900 kepala keluarga atau sekitar 2.200 jiwa terdampak. Selain itu, beberapa infrastruktur mengalami kerusakan akibat genangan air yang cukup tinggi.
Dalam upaya penanggulangan, Danramil Bonti bersama instansi terkait, termasuk Pemerintah Kabupaten Sanggau dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terus melakukan koordinasi untuk memastikan bantuan segera tersalurkan kepada masyarakat terdampak. BNPB RI juga telah menyalurkan bantuan logistik guna mendukung penanganan bencana di wilayah ini.
Danramil Bonti mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan serta risiko penyakit yang dapat timbul akibat banjir, seperti diare dan infeksi kulit. Selain itu, warga diminta untuk mengikuti arahan dari aparat terkait guna memastikan keselamatan diri dan keluarga.
"Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan evakuasi dan distribusi bantuan berjalan lancar. Kami juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi resmi dari pemerintah," ujar Danramil Bonti.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih terus memantau perkembangan situasi dan melakukan langkah-langkah mitigasi guna meminimalisir dampak lebih lanjut.( Peru )
Social Header