Kalbar.Xpos.co.id-Kalbar,
Menyikapi ucapan dan komentar miris tentang hari Profesi Wartawan Ketua LBHI-PERS Kal-Bar Rusman Haspian SE,SH angkat bicara Menyayangkan sikap dan komentar dari ketua APIK Seputar Wartawan yang memberitakan masalah perizinan gergaji Kayu yang katanya memberitakan tidak benar seputar masalah itu kita sama tahu
Tidak semua pengusaha kayu di Kalimantan Barat resmi.
Meskipun beberapa perusahaan kayu di Kalimantan Barat telah memiliki izin resmi, namun masih ada beberapa yang melakukan kegiatan illegal.
Beberapa contoh perusahaan kayu yang telah memiliki izin resmi di Kalimantan Barat adalah:
- *PT Harjohn Timber* yang berlokasi di Kubu Raya, Kalimantan Barat
- *PT Erna Djuliawati* yang berlokasi di Sanggau, Kalimantan Barat
Namun, perlu diingat bahwa kegiatan pengusahaan kayu yang tidak resmi masih marak terjadi di Kalimantan Barat. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan dan penertiban yang ketat ituuuntuk memastikan bahwa semua kegiatan pengusahaan kayu di Kalimantan Barat dilakukan secara dan berkelanjutan.
Jadi dengan kerendahan hati saya ungkapkan komentarnya agar diperhalus lagi seperti ungkapan pepatah "Jangan karna setitik rusak susu Sebelanga" banyak para profesi wartawan yang bekerja Profesional, jadi mhn di pertimbangkan ketua APIK (Asosiasi Pekerja Industri Kayu si Ketua Umum APIK Kalbar Dedy Armayadi yang mengetemakan Ketua LBHI-PERS Rusman Haspian SE,SH Menyayangkan komentar Ketua APIK
Meskipun beberapa perusahaan kayu di Kalimantan Barat telah memiliki izin resmi, namun masih ada beberapa yang melakukan kegiatan illegal.
Namun, perlu diingat bahwa kegiatan pengusahaan kayu yang tidak resmi masih marak terjadi di Kalimantan Barat. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan dan penertiban yang ketat untuk memastikan bahwa semua kegiatan pengusahaan kayu di Kalimantan Barat dilakukan dengan memiliki ijin yang jelas
Jadi untuk Komentar Dedi ketua APIK dengan pernyataannya pada pemberitaannya saya imbau dengan kerendahan hati saya agar berkomentar layak tidak menyudutkan Profesi Wartawan karna ungkapkan dan komentarnya jelas merendahkan Profesi Wartawan untuk itu pesan saya jika membuat pernyataan agar diperhalus Lisannya jangan menimbulkan kesan seperti pepatah "Karna Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga" Buka mata lebar dan lihat banyak Rekan yang Berprofesi sebagai wartawan bekerja secara profesional, jadi mohon saya agar ketua APIK Asosiasi Pekerja Industri Kayu, yang ketua umumnya komen sembarangan mengenai profesi wartawan dan mengetemakan Pengusaha sering difitnah itu tidak betul dan dia juga mengatakan akan melaporkan mereka ke pihak kepolisian ya silahkan saja karna wartawan juga mempunyai hak untuk memberitakan selama yang diberitakan itu suatu hal yang benar dan jika ada kekeliruan dari berita itu sendiri silahkan momok yang diberitakan melakukan hak jawab pada media yang sama bukan koar-koar seperti ketua APIK Yang terkesan mencari celah memojokan profesi wartawan tanpa sadar bahwa dia koar koar juga wartawan yang menulis atau mungkin bagi Dedi yang menulis itu bukanlah wartawan melainkan hanya karyawan dari pemberitaan saja dan bukan wartawan Anehkan jika Wartawan menulis tentang keburukan profesinya sendiri
Pungkasnya (T9 Kabut Borneo)
Social Header