Breaking News

Kunjungan Spesifik Komisi III DPR-RI Apresiasi Kinerja Penegakan Hukum Polda dan Kejati Kalbar

PONTIANAK, Kalbar.Xpost.co.id ,Polda Kalbar – Tim Komisi III DPR-RI memberikan apresiasi atas kinerja Polda Kalimantan Barat dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat dalam penegakan hukum. Hal ini disampaikan dalam Kunjungan Kerja Spesifik yang berlangsung pada Jumat (14/2) di Graha Khatulistiwa, Polda Kalbar.

Kunjungan yang dipimpin oleh Dede Indra Permana Soediro ini bertujuan untuk meninjau Pelaksanaan Reformasi Kultur dan Transformasi Layanan Publik, dengan fokus pada kinerja dua institusi penegak hukum tersebut.

Pada sesi diskusi, anggota tim kunker, Pulung Agustanto, mengapresiasi keberhasilan Polda Kalbar dan Kejati Kalbar dalam menjaga kondusivitas Pilkada, menangani tindak pidana narkoba, serta memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan korupsi. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini sejalan dengan Asta Cita yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Menanggapi kasus penembakan yang melibatkan oknum anggota Polda Kalbar pada 2023, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa pihaknya telah menangani kasus tersebut sesuai dengan norma yang berlaku, baik dalam kode etik profesi Polri maupun melalui proses peradilan. "Polda Kalbar tidak anti kritik. Kasus ini telah ditangani dengan baik sebagai bentuk ketegasan kami dalam memperbaiki citra Polri di mata publik," ujar Kapolda.

Selain itu, Kunker Spesifik ini juga menyoroti maraknya penyelundupan sisik trenggiling di beberapa wilayah Indonesia. Hinca Panjaitan, yang turut hadir dalam rombongan, meminta Polda Kalbar untuk lebih memperhatikan kejahatan lingkungan ini, mengingat lima kabupaten di wilayah Kalbar berbatasan langsung dengan negara lain, sehingga berpotensi menjadi jalur penyelundupan.

"Saya sangat memberi atensi pada wilayah perbatasan. Lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara lain sangat rawan terhadap penyelundupan narkotika, perdagangan orang, serta sisik trenggiling. Perlu diketahui, sisik trenggiling ternyata menjadi bahan utama dalam pembuatan sabu," ungkap Hinca.
Terkait kasus penembakan tahun 2023, Hinca menjelaskan bahwa tim Komisi III telah menerima penjelasan lengkap dari Kapolda Kalbar dan Kajati Kalbar. "Kami sudah mendapat penjelasan yang sangat baik dan lengkap. Pihak Polda memastikan bahwa kasus ini telah masuk ke persidangan dengan berkas yang sudah lengkap," jelasnya.

Mengakhiri sesi doorstop di hadapan awak media, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno menegaskan bahwa Komisi III DPR-RI memberi perhatian serius terhadap sistem penegakan hukum dan reformasi institusi peradilan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak valid terkait kasus penembakan tersebut.

"Terkait kasus yang menjadi perhatian publik, Polda Kalbar dan Kejati Kalbar telah memberikan penjelasan lengkap kepada tim Komisi III. Kami mengajak masyarakat untuk mengikuti proses hukum yang berjalan secara transparan," tutupnya.

Editor : Peru 
Redaksi : Kalbar.Xpost.co.id 


© Copyright 2022 - kalbar.expost.co.id