MK telah mengeluarkan putusan akhir pada Rabu (5/2), yang menetapkan kandidat terpilih untuk memimpin Yahukimo. Menyikapi hal tersebut, aparat keamanan bergerak cepat untuk mencegah kemungkinan konflik dengan mengintensifkan pengawasan di titik-titik rawan.
Patroli gabungan ini melibatkan personel Kodim 1715/Yahukimo di bawah pimpinan Letkol Inf Tommy Yudistyo, S.Sos., M.Han., Polres Yahukimo yang dipimpin AKBP Heru Hidayanto, S.Sos., M.H., serta Satgas Yonif 6 Marinir di bawah komando Letkol Mar Rismanto Manurung, M.Tr.Opsla., CTMP. Operasi ini mencakup pengamanan fasilitas publik, pemukiman, serta pusat-pusat keramaian seperti pasar tradisional.
Dandim 1715/Yahukimo menegaskan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan demi memastikan situasi tetap terkendali. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas,” ujar Letkol Inf Tommy Yudistyo.
Patroli dilakukan secara bergilir selama 24 jam, dengan posko terpadu yang didirikan di kantor Kodim dan Polres. Selain itu, Satgas Yonif 6 Marinir juga menyiagakan tim respons cepat untuk mengantisipasi potensi gangguan di daerah terpencil. Hingga saat ini, laporan dari lapangan menunjukkan bahwa situasi di Yahukimo tetap kondusif tanpa adanya gangguan signifikan.
Sinergi antara TNI, Polri, dan Marinir ini menjadi bukti nyata komitmen dalam menjaga stabilitas wilayah, terutama dalam periode transisi kepemimpinan daerah. Dengan pengamanan maksimal, diharapkan seluruh proses dapat berjalan lancar dengan tetap menjunjung tinggi prinsip demokrasi dan keadilan.
(Pen Kodim 1715/Yahukimo)
Social Header