Kalbar.Xpost.co.id ,Ketapang-Kalimantan Barat-Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK) Bersama Masyarakat Desa Mensubang kec.nanga Tayap dan Desa Penjawaan kec.sandai pada hari Rabu tanggal-5 februari-2025.
Sebelum turun kelokasi lahan konflik antara masyarakat dengan pihak perusaha'an,, Rombongan Bapak isa Ansari selaku ketua FPRK tiba didesa mensubang Dengan agenda pada malam hari nya pada Tangal 4.februari-2025 mengadakan rapat Akbar bersama masyarakat desa mensubang kec.nanga Tayap dan beberapa perwakilan masyarakat desa penjawa'an kec.sandai.acara rapat Akbar dimulai 20.00 sampai dini hari,antusiasme masyarakat sangat terasa didalam Rapat tersebut dimana masyarakat mengadukan dan berkeluh kesah kepada Bapak isa Ansari selaku ketua FPRK terkait permasalahan lahan dengan pihak PT. SMS MUKTI dan berharap banyak agar Dengan ada nya dukungan dari FPRK dapat membuat pihak PT.SMS MUKTI melihat dengan hati nurani perjuangan Rakyat Masyarakat dalam mempertahankan dan memperjuangkan hak tanah airnya keesokan harinya sekaligus membuat pernyataan sikap.
Peryata'an Sikap Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK) bersama masyarakat Desa Mensubang kec.nanga Tayap dan Desa Penjawaan Kec.sandai pada Rabu, tgl 5 Februari 2025 pukul 10.00 hingga slesai bertempat dilokasi lahan masyarakat desa mensubang.
Dalam kegiatan aksi damai tersebut dengan tujuan Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang melalui DISTANAKBUN untuk segera melakukan Mediasi antara Masyarakat dan PT.Sandai Makmur Sawit ( SMS ) agar permasalahan penggusuran yang terjadi segera di selesaikan dengan baik ujar masyarakat kepada awak media!!
Dalam kegiatan aksi tersebut situasi dalam keadaan aman dan kondusif., Selain itu FPRK bersama Masyarakat Mensubang kec.nanga Tayap dan Desa Penjawaan Kec.sandai Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, juga Meminta Pertanggung jawaban kepada pihak-pihak terkait yang terlibat karena dalam hal ini benar-benar merugikan dan merampas hak tanah kami selaku Rakyat pungkas masyarakat dalam keterangannya menyampaikan kepada Awak media dengan nada yang sedih.
REPORTER:KUSJAYA
Publis : Peru
Social Header