Menurut Hengki, keterbatasan anggaran APBD serta kebijakan efisiensi belanja daerah menjadi tantangan utama dalam pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan yang berstatus jalan daerah. Oleh karena itu, ia menilai perlu adanya langkah strategis dengan membentuk tim khusus yang fokus dalam percepatan pembangunan.
“Dalam kondisi keterbatasan anggaran saat ini, saya mengusulkan agar Pemkab Sanggau membentuk Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur, terutama jalan daerah. Dengan adanya tim ini, kita bisa mencari solusi konkret dan langkah-langkah strategis agar pembangunan lebih efektif,” ujar Hengki dalam dialog bersama para kepala desa se-Kabupaten Sanggau, Rabu (15/3/2025).
“UPT Peralatan, Pemeliharaan Jalan, dan Jembatan harus diperkuat, baik dari segi personel maupun alat berat. Jika perlu, kita buat zona percepatan di lima wilayah strategis. Sumber pendanaannya bisa dicari melalui berbagai skema, seperti dari pemerintah pusat maupun kerja sama dengan investor yang beroperasi di Sanggau,” jelas Hengki.
Ia berharap dengan adanya Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur ini, permasalahan jalan rusak yang menjadi tantangan utama di setiap periode pemerintahan dapat segera teratasi.
“Kalau tim ini terdiri dari orang-orang profesional di bidangnya, kita akan lebih mudah dalam menyusun langkah-langkah nyata. Setidaknya, kita bisa memperbaiki sebagian besar jalan yang saat ini dalam kondisi rusak parah,” pungkasnya.( Per )
Social Header