Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya pendekatan preventif terhadap isu-isu yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di tingkat desa.
Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana santai namun penuh keseriusan itu, Aipda Fitno dan Kepala Desa membahas secara khusus mengenai maraknya aksi premanisme yang mulai meresahkan masyarakat.
Ia menyoroti adanya kelompok atau individu yang mengaku sebagai bagian dari organisasi masyarakat (ormas), namun justru melakukan tindakan intimidatif dan pungutan liar terhadap warga.
“Fenomena ini sangat mengganggu. Ada oknum yang menggunakan nama ormas hanya sebagai kedok untuk melakukan kegiatan ilegal, seperti memungut uang secara paksa dan mengancam warga. Ini bentuk premanisme yang harus kita lawan bersama,” ujar Aipda Fitno.
Ia menegaskan bahwa Polsek Bonti tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan premanisme di wilayah hukumnya. Penindakan akan dilakukan secara tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, namun tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan komunikasi aktif dengan para tokoh masyarakat setempat.
“Penindakan terhadap pelaku premanisme akan kami lakukan sesuai prosedur hukum. Tapi kami lebih mengedepankan upaya pencegahan, dengan cara membangun sinergi dengan pihak desa, tokoh adat, tokoh agama, serta masyarakat umum. Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua warga,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Aipda Fitno juga mengajak Kepala Desa dan aparatur desa untuk aktif melakukan pemantauan terhadap aktivitas mencurigakan di wilayahnya.
Ia menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat desa sangat penting dalam menciptakan sistem deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas.
“Kami meminta bantuan dari pemerintah desa untuk ikut mengawasi situasi lingkungan. Bila ada gerak-gerik mencurigakan atau potensi gangguan keamanan, segera informasikan kepada kami. Kami siap menindaklanjuti laporan secepatnya,” ujarnya.
Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Polsek Bonti dalam mempererat kerja sama antara kepolisian dan pemerintahan desa.
Pendekatan seperti ini diharapkan mampu menguatkan peran serta masyarakat dalam menciptakan stabilitas dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal mereka. (Peru)
Social Header