Sekitar pukul 09.30 WIB, Ka. SPK Regu III Polsek Tayan Hilir, AIPDA Suyanto menerima informasi dari masyarakat mengenai kejadian tersebut. Tak berselang lama, AIPDA Suyanto bersama anggota piket Reskrim dan Intelkam langsung menuju lokasi kejadian dan bergabung dengan warga yang sudah terlebih dahulu melakukan pencarian terhadap korban.
Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih dua setengah jam, korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB dalam keadaan tidak bernyawa di bawah keramba, berjarak sekitar 10 meter dari lokasi awal korban diduga terjatuh.
Korban kemudian segera dievakuasi ke Puskesmas Tayan untuk dilakukan pemeriksaan medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dokter menyimpulkan korban meninggal akibat tenggelam dan mengalami asfiksia atau kekurangan oksigen. Selain itu, menurut keterangan pihak keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit ayan (epilepsi) yang dapat kambuh sewaktu-waktu.
Menurut keterangan para saksi yang merupakan teman korban, kejadian bermula saat mereka mandi dan mencuci baju di sebuah lanting milik warga sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah selesai, korban menyatakan ingin pulang terlebih dahulu. Saat berjalan di atas jalan papan titi yang menghubungkan pinggiran sungai ke lanting, korban terlihat berhenti sambil melamun. Salah satu saksi bernama Alang sempat memanggil korban, namun tidak mendapat respons. Tak lama berselang, para saksi mendengar suara seseorang tercebur ke sungai. Mereka pun segera berupaya mencari korban dan meminta bantuan warga sekitar.
Kapolsek Tayan Hilir melalui AIPDA Suyanto menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan kerja sama masyarakat yang telah bahu-membahu dalam upaya pencarian korban.
“Ini bentuk sinergi nyata antara kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Kami turut berduka cita atas musibah ini dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujarnya.
Pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lanjutan sesuai prosedur untuk memastikan seluruh fakta terkait kejadian ini.( Peru )
Social Header