Kegiatan pengamanan ini dimulai sejak pukul 07.30 WIB, yang dipimpin oleh Kapospol Subsektor Simpang 4 Kayu Lapis, Bripka Narto Suyanto. Sejumlah personel Polisi terlihat aktif dalam mengatur arus lalu lintas guna mendukung kelancaran perarakan budaya yang menjadi bagian penting dari perayaan adat tersebut.
Dalam keterangannya, Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kapolsek Sekadau Hilir AKP Burhan Nuddin menjelaskan bahwa kehadiran polisi tidak hanya berfungsi menjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya edukasi kepada masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas, terutama dalam momentum kegiatan besar seperti Gawai Dayak.
Prosesi adat yang diamankan meliputi perarakan benih padi, alat-alat pertanian tradisional, serta durung padi dari simpang Sungai Ayak menuju Gereja Katolik Santa Gema Galgani, yang menjadi pusat kegiatan religius dalam rangkaian Gawai Dayak. Setelah prosesi, kegiatan dilanjutkan dengan misa syukur yang juga mendapatkan pengamanan dari aparat kepolisian.
Gawai Dayak merupakan tradisi tahunan masyarakat Dayak di Kalimantan Barat sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen dan permohonan berkah untuk musim tanam berikutnya. Dalam tradisi ini, elemen adat, budaya, dan spiritualitas menyatu dalam serangkaian ritual dan perayaan bersama.
AKP Burhan menambahkan, keterlibatan Polsek Sekadau Hilir dalam kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kedekatan antara aparat keamanan dengan masyarakat adat. “Kami berkomitmen untuk selalu hadir dan mendukung kegiatan masyarakat, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,” katanya.
Seluruh rangkaian pengamanan berjalan dengan lancar dan kondusif. Tidak ada laporan terkait gangguan kamtibmas, kemacetan, ataupun kecelakaan lalu lintas selama kegiatan berlangsung.( Aj )
Social Header