Kalbar.Xpost.co.id ,Sanggau, Kalimantan Barat, Ruas Jalan Bodok - Meliau, yang panjangnya sekitar 47 KM, sudah belasan tahun kurang mendapat perhatian dari Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat, sesuai fakta selama ini memang jalan dan jembatan yang menghubungkan Bodok - Meliau tidak kunjung bagus, karena kurang mendapat perhatian dari pemerintah provinsi Kalimantan Barat.
Adapun titik- titik yang rusak sangat parah, mesti mendapat anggaran yang cukup untuk perbaikannya, baik jembatan ataupun jalannya, sebagaimana berikut :
Di mulai titik jembatan Kampung Empaong Kecamatan Parindu, di situ sudah puluhan tahun tidak kunjung tuntas di perbaiki, di titik pas turunan jembatan setelah simpang Bukong, jalan di situ juga sudah puluhan tahun tak kunjung tuntas perbaikannya, dan di sepanjang jalan dari jembatan tersebut sampai Tanjakkan Kebun Rimba Belian di sepanjang jalan tersebut rusak parah berlobang besar- besar yang sudah cukup lama tidak mendapat perbaikan dari pemerintahan provinsi Kalimantan Barat.
Di lanjutkan jalan dan jembatan dari Tanjakkan Kebun Rimba Belian sampai jembatan tanjakan ujung kampung Desa Melobok, di sepanjang ruas jalan tersebut juga rusak sangat parah, lobang besar- besar dan genangan air di lobang tersebut, ini jalan seperti tidak ada pihak pemerintah yang bertanggung jawab untuk memperbaikinya. Karena sudah sangat lamai rusak jalan dan jembatan tersebut di biarkan.
Selanjutnya titik dari Tanjakkan kampung Melobok sampai titik Penol PTPN, jalan dan jembatan di sepanjang ruas jalan tersebut juga rusak sangat parah, apalagi jembatan yang berada di titik Afdeling 2 Gunung Meliau, sudah roboh pondasinya dan siap memangsa korban pengguna jalan, di sepanjang ruas jalan tersebut begitu miris jika kita melewati ruas jalan Bodok - Meliau yang rusak sangat parah dan luar biasa, seperti tidak ada pihak pemerintah di provinsi Kalimantan Barat ini.
Itulah titik- titik yang perlu cepat dan segera di tangani perbaikannya jika benar memperhatikan. Kepentingan rakyat provinsi Kalimantan Barat sebagai pengguna jalan tersebut, kita sebagai warga masyarakat di provinsi Kalimantan Barat, yang selama ini mendengar pernyataan dari Gubernurnya anggaran tidak cukup, untuk perbaikan semoga jawaban seperti itu tidak kita dengar lagi yang keluar dari mulut pemimpin Provinsi Kalimantan Barat, jika jawaban seperti itu, sama saja pemimpin daerah Kalbar hanya orang yang biasa- biasa saja tidak punya terobosan yang sangat kita harapkan, ini bukanlah kita menvonis negatif buat pemimpin kita baik eksekutif maupun legislatif, kami masyarakat secara khusus di kecamatan Parindu dan Kecamatan Meliau, lebih khusus lagi pengguna jalan agar segera perbaikan jalan Bodok - Meliau serta mendapatkan anggaran yang cukup untuk perbaikannya, itulah suara dari rakyat mohon untuk dapat di tanggapi secara positif. 2/ 05/2025
( Red. Paulus D)
Publis : Peru
Social Header