Senja menggantung rendah di langit Pontianak. Namun di salah satu sudut kantor PWI, diskusi terus menggeliat. Di sana, Wawan Suwandi—Plt Ketua PWI Kalbar—tengah memeriksa tumpukan dokumen dengan seksama. Di balik ketekunannya, tersimpan keyakinan mendalam akan masa depan jurnalistik Bumi Khatulistiwa.
“Kita tak sedang bicara pelatihan biasa,” ucap Wawan, sorot matanya menyalakan api semangat. “Ini adalah rite of passage bagi insan pers Kalbar—titik mula lahirnya karya-karya jurnalistik yang mengguncang.”
Data dan Denyut Jurnalisme Kalbar:
14 kabupaten/kota berpartisipasi
50 peserta lolos verifikasi kompetensi
72 jam pelatihan intensif tanpa henti
12 narasumber nasional dari berbagai platform
Pelatihan ini menjadi pertemuan akbar pertama PWI Kalbar pascapandemi. Dari Bengkayang yang sejuk hingga Singkawang yang riuh ombak, para jurnalis akan berkumpul dalam satu simpul: menajamkan pena, mengasah nurani.
Kurikulum Mutakhir, Semangat Baru: Wawan tak hanya bicara semangat. Ia menunjukkan draf kurikulum yang telah dikunci bersama PWI Pusat. Empat mata pelatihan unggulan siap membentuk karakter dan kompetensi peserta:
1. Ethical Reporting di Era Digital
2. Investigasi Sastra ala Truman Capote
3. Fotografi Jurnalistik Bernuansa Borneo
4. Manajemen Redaksi 4.0
“Ini saatnya quantum leap untuk jurnalisme Kalimantan Barat,” tegas Wawan. “OKK 2025 bisa menjadi katalis munculnya jurnalis-jurnalis berkelas nasional, bahkan internasional.”
Cerita Manusiawi di Balik Agenda Besar
Namun, di balik gegap gempita persiapan, ada kisah-kisah penuh perjuangan. Seperti wartawan dari Kapuas Hulu yang harus menempuh perjalanan berhari-hari. Atau rekan-rekan media dari Kayong Utara yang harus menyeberangi sungai dengan perahu kecil demi hadir dalam seleksi.
“Kami tidak menutup mata. Ada fellowship khusus untuk peserta dari daerah tertinggal,” ungkap Wawan. “Kita ingin semua punya kesempatan yang setara.”
Sungai Kapuas Tak Pernah Berhenti Mengalir
Jurnalisme Kalbar seperti Sungai Kapuas: besar, dalam, dan tak kenal henti. Selalu mencari jalan baru, menyusup ke celah-celah zaman yang berubah. OKK 2025 bukan sekadar pelatihan—ia adalah bara yang akan terus menyala dalam dada para pewarta.
“Karena wartawan sejati,” tutup Wawan sambil menatap cakrawala Pontianak, “adalah mereka yang tak pernah berhenti belajar—seperti sungai yang tak pernah lelah mencari laut.”
---
Tags
#PWIKalbar #OKK2025 #PelatihanWartawan #JurnalistikKalimantan #WawanSuwandi #PWIPusat #KebangkitanPers #ProfesionalismeJurnalis
Deskripsi
50 jurnalis terpilih dari 14 kabupaten/kota akan mengikuti OKK PWI Kalbar Juni 2025. Pelatihan ini digadang-gadang jadi momen kebangkitan jurnalisme Kalimantan Barat.
--
Social Header