Kalbar.Xpost.co.id,Sanggau, Polda Kalbar - Perkuat semangat nasionalisme, dedikasi, serta kebersamaan antara personel dan keluarga besar Kepolisian, Polres Sanggau melaksanakan kegiatan nonton bareng (nobar) film “Sayap-Sayap Patah 2” pada Sabtu malam, 17 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung XXI Ayani Megamall, Pontianak, dan diikuti oleh 80 orang peserta dari jajaran Polres dan Polsek beserta keluarga.
Kegiatan nobar ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Kalbar Nomor: ST/397/V/KEP./2025 tanggal 15 Mei 2025, yang menginstruksikan jajaran kepolisian di wilayah Kalimantan Barat untuk mengadakan pemutaran bersama film “Sayap-Sayap Patah 2” sebagai sarana edukatif dan inspiratif bagi para personel Polri.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Sanggau, AKBP Sudarsono, S.I.K., M.Si., didampingi oleh Wakapolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang, S.H., S.I.K., M.H., para Pejabat Utama (PJU) Polres Sanggau, Ketua Bhayangkari Cabang Sanggau beserta pengurus, serta perwakilan Kapolsek dan personel Polres dan Polsek jajaran bersama keluarga masing-masing.
Film “Sayap-Sayap Patah 2” merupakan karya produksi dari Denny Siregar Production yang terinspirasi dari peristiwa nyata, yaitu serangan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, pada tahun 2016.
Film ini menyajikan gambaran perjuangan dan pengorbanan aparat kepolisian dalam menghadapi aksi terorisme yang mengancam keutuhan bangsa.
Alur cerita film mengisahkan seorang anggota Densus 88 yang menjadi ayah tunggal setelah kehilangan istrinya. Ia harus menjalani kehidupan ganda sebagai penegak hukum dan ayah yang bertanggung jawab atas keselamatan putrinya, di tengah ancaman nyata dari kelompok teroris yang dipimpin oleh tokoh bernama Leong, diperankan oleh Iwa K.
Konflik memuncak ketika anggota Densus 88 tersebut terlibat dalam operasi penyergapan yang mengungkap identitasnya kepada kelompok teroris. Keadaan tersebut menjadikannya target utama balas dendam. Dilema pun muncul: memilih menjalankan tugas negara atau melindungi buah hatinya dari ancaman yang terus membayangi.
Kapolres Sanggau, AKBP Sudarsono, dalam pernyataannya mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana untuk memperkuat empati dan pemahaman terhadap tugas-tugas berat yang dijalani oleh para anggota Polri dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.
“Film ini menggambarkan tantangan nyata yang dihadapi anggota kepolisian. Semoga menjadi refleksi dan inspirasi bagi seluruh keluarga besar Polres Sanggau untuk terus semangat dalam mengabdi,” ujar Kapolres.
Beliau juga menambahkan bahwa kehadiran keluarga dalam kegiatan ini menjadi nilai penting yang menciptakan kedekatan emosional antara anggota Polri dengan keluarga mereka.
Dukungan keluarga, menurut Kapolres, merupakan salah satu kekuatan utama dalam membentuk profesionalisme dan integritas seorang anggota kepolisian.
Selain itu, kegiatan nobar ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antaranggota beserta keluarganya di luar rutinitas dinas. Dengan suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan, seluruh peserta tampak antusias mengikuti pemutaran film hingga selesai.
Polres Sanggau berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkala, dengan tujuan tidak hanya meningkatkan kebersamaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai patriotisme dan semangat pengabdian di tengah dinamika tugas kepolisian yang kompleks dan penuh risiko.
Dengan terselenggaranya nobar “Sayap-Sayap Patah 2” ini, Polres Sanggau menegaskan komitmennya dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya peran Polri dalam memerangi terorisme serta menjaga kedamaian dan keamanan masyarakat secara berkelanjutan.
Publis : Peru
Social Header